Semua istilah ini, baik "narkoba" ataupun "napza", mengacu pada kelompok senyawa yang umumnya memiliki risiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan, narkoba sebenarnya adalah senyawa-senyawa psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini persepsi itu disalahartikan akibat pemakaian di luar peruntukan dan dosis yang semestinya.
Bahaya Narkoba
Bahaya narkoba |
- Depresan
Pemakai akan tertidur atau tidak sadarkan diri. - Halusinogen
Pemakai akan berhalusinasi (melihat hal-hal yang sebenarnya tidak ada). - Stimulan
Mempercepat kerja organ tubuh seperti otak dan jantung sehingga pemakai merasa lebih bertenaga untuk sementara waktu, namun karena hal ini tidaklah normal, organ tubuh kita dipaksa bekerja di luar batas kemampuannya maka akan berakibat pada kerusakan syaraf hingga besar kemungkinan menyebabkan kematian. - Adiktif
Pemakai akan merasa ketagihan sehingga akan melakukan berbagai cara agar terus bisa mengkonsumsinya, namun jika keinginan itu tidak bisa dipenuhi, tubuh akan mengalami kondisi kritis yang biasa disebut sakaw.
Ciri-Ciri Pecandu Narkoba
Perubahan Fisik dan lingkungan sehari-hari:- Jalan sempoyongan, bicara pelo (tidak jelas).
- Kamar selalu dikunci.
- Mudah lelah, hilang nafsu makan.
- Sering didatangi atau menerima telepon dari orang-orang yang tidak dikenal.
- Ditemukan obat-obatan, peralatan seperti kertas alumunium foil, jarum suntik, korek api di kamar atau di dalam tasnya.
- Sering kehilangan uang/barang berharga di rumah, menghabiskan banyak uang tetapi tidak ada barang yang dibeli.
- Malas belajar, mudah tersinggung dan sulit berkonsentrasi.
- Secara periodic hilang keinginan untuk sekolah, kuliah, kerja, melaksanakan hobinya, berteman dan lain-lain.
- Menghindari kontak mata langsung, melamun atau linglung.
- Melakukan tindakan agresif yang tidak biasanya.
- Sikap tertutup, berbohong atau manipulasi keadaan.
- kurang disiplin dan suka membolos.
- Mengabaikan kegiatan ibadah.
- Menarik diri dari aktifitas keluarga dan sering mengurung diri di kamar/tempat-tempat tertutup.