Sebetulnya, bukan cuma cowok yang bermulut besar alias suka membual. Cewek juga banyak. Tapi, dalam urusan bual-membual, konon, cowoklah yang lebih jago.
Satu hal yang menarik, dalam The Top 10 Lies Happy Husbands Tell, Keith Blanchard bilang, "membual" adalah mainan para cowok, sejak zaman purbakala. Ada banyak alasan untuk itu. Salah satunya demi kelanggengan hubungan.
Yang menarik, ternyata "bual-membual" pun berkembang dari masa ke masa. "Dan kini, bualan yang dibuat cowok udah semakin maju, dibanding dimasa-masa dulu." Menurut cowok yang suka membual pada istrinya itu.
Bualan yang Disukai Wanita
Bualan yang Disukai Wanita |
Nah demikianlah beberapa bualan yang disukai wanita, namun ada baiknya si wanita harus benar-benar bisa membaca situasi agar tidak di tipu oleh kaum pria. Baca juga Ciri Pasangan Berselingkuh di blog ini.
Cowok sering menggunakan cara begini bukan untuk nyenengin pacarnya, tapi biar cepat, ringkas dan menghindari keributan. "Walau begitu, bukan berarti dia nggak sayang, lho," kata Arthur L. Kovacs, profesor ilmu psikologi di Santa Monica, California, AS.
Coba, deh, tanya apa pacar kamu bisa betulin radio yang rusak nggak. Mungkin mereka akan menjawab, "bisa, dong!", walau sebetulnya nggak bisa. "Yang penting buat mereka adalah mendapat simpati. Setelah itu, mereka akan belajar bersama waktu. Kalau perlu, kursus elektronik pun akan dijabanin," ujar Kovacs.
Siapa, sih, yang nggak tertarik sama barang bagus? Begitu juga cowok. Matanya langsung jelalatan begitu melihat cewek seksi, nggak peduli seberapa tuanya mereka. "Inilah yang dibilang 'bohong yang diberkati'. Soalnya, mata cowok dirancang lebih responsif untuk ngelirik yang 'seger-seger'," jelas Kovacs.
Udah jadi rahasia umum, kalau cowok itu cuma nelpon kalau lagi ada maunya. Jadi, kalau suatu saat doi nggak nelpon, ya, (maaf-maaf) saja, mungkin sedang tak berminat sama kamu. Tapi, biar nggak dianggap macem-macem, mereka biasanya suka sekali menggunakan kalimat itu. "Tujuannya baik, agar nggak bikin panik dan curiga."
Ini memang terdengar romantis. Tapi hanya waktulah yang akan membuktikan. Kamu boleh senang, kalau ada cowok yang bilang begitu. Tapi kamu juga harus berhati-hati. "Mungkin dia ada maunya," ujar Kovacs.