Demam berdarah menunjukkan gejala yang umumnya berbeda-beda tergantung usia pasien. Gejala yang umum terjadi pada bayi dan anak-anak adalah demam dan munculnya ruam. Sedangkan pada pasien usia remaja dan dewasa, gejala yang tampak adalah demam tinggi, sakit kepala parah, nyeri di belakang mata, nyeri pada sendi dan tulang, mual dan muntah, serta munculnya ruam pada kulit. Penurunan jumlah sel darah putih (leukopenia) dan penurunan keping darah atau trombosit (trombositopenia) juga seringkali dapat diobservasi pada pasien demam berdarah. Pada beberapa epidemi, pasien juga menunjukkan pendarahan yang meliputi mimisan, gusi berdarah, pendarahan saluran cerna, kencing berdarah (haematuria), dan pendarahan berat saat menstruasi (menorrhagia).
Cara Membasmi Jentik Nyamuk Demam Berdarah
Membasmi Jentik Nyamuk Demam Berdarah |
- Minimal satu minggu sekali, lebih sering lebih baik, menguras bak mandi, tempayan, dll.
- Tempayan, gentong, drum, dan tempat air lainnya hendaknya ditutup rapat, sehingga nyamuk tidak bisa masuk kedalamnya untuk meletakkan telur.
- Kaleng bekas, ban bekas, dan benda-benda lain yang dapat menampung air hujan hendaknya dibuang atau dikubur. Jika tidak dapat menjadi tempat yang disukai nyamuk demam berdarah untuk bertelur.
- Pepohonan seperti pohon pisang, palm, dll, di sekitar rumah harus dibersihkan agar tidak ada air yang tertampung di sela-selanya.
- Memeriksa secara teratur tempat air apakah ada jentik nyamuk demam berdarah atau tidak.
- Untuk membunuh larva, dapat juga digunakan bubuk abate. Bubuk ini aman untuk kesehatan dan telah mendapat izin oleh WHO.